Suara-ntt.com, Kupang-Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Yulianto, S. H, MH meminta para bupati se-NTT untuk tidak takut mengelola anggaran demi kemajuan ekonomi di NTT.
“Kita minta jangan lagi takut dalam melakukan pengelolaan dan penyerapan anggaran demi kemajuan ekonomi di NTT. Karena jaksa tidak akan melakukan kriminalisasi terhadap mereka yang merupakan ujung tombak ini,”katanya ketika menggelar rapat bersama dengan para bupati se- NTT pada Kamis, (24/9/2020).
Yulianto mengatakan, rapat ini dilakukan guna memgantisipasi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan anggaran agar benar- benar maksimal sehingga adanya perbaikan ekonomi di provinsi NTT.
Dia menjelaskan, tujuan dilakukan rapat bersama dengan bupati se-NTT termasuk Walikota Kupang, agar penyerapan anggaran ini dilakukan dengan sebaik – baiknya.
Dikatakan, pengelolaan anggaran baik itu KPA, PPK dan Bupati, agar tidak lagi ragu serta takut dalam mengelola anggaran sehingga terserap dengan baik. Selain itu untuk menyamakan persepsi sehingga tidak lagi ragu serta takut dalam mengelola dan penyerapan anggaran. Kegiatan itu juga dihadiri pihak Inspektorat, Kejaksaan, para Bupati serta Wali Kota Kupang.
“Mereka ini ujung tombak sehingga tidak lagi ragu-ragu dalam mengelola dan melakukan penyerapan terhadap anggaran sehingga adanya peningkatan ekonomi,” kata mantan Kajari Waikabubak ini.
Dijelaskan, penyerapan yang sangat rendah, bukan karena ketidakmampuan dari para pengelola namun karena ketakutan dan keraguan yang melebihi sehingga penyerapan sangatlah rendah.
“Mereka ini karena ragu-ragu dan takut akan penegak hukum. Bukan karena tidak mampu tapi takut buat kebijakan yang dapat menimbulkan perbuatan melawan hukum,” terangnya.
Dia tegaskan bahwa penegak hukum jangan menjadi mesin yang membuat para pejabat yang mengelola anggaran takut namun harus memberikan penerapan hukum yang baik sehingga para pejabat tidak lagi menjadi takut dalam mengelola amggaran.(HT/REY)
