Suara-ntt.com, Kupang-Yellow Clinic lahir dan dibentuk oleh Partai Golongan Karya (Golkar) di seluruh Indonesia dengan tujuan adalah sebagai dukungan kepada pemerintah dalam memutuskan mata rantai pandemi COVID-19. Selain itu juga membantu dan mendampingi masyarakat melewati masa-masa sulit di masa pandemi COVID-19
Ketua Yellow Clinic Provinsi NTT, Johan Yulius Oematan, SH, M.Si mengatakan, Yellow Clinic lahir pada saat pandemi COVID-19 dimana partai Golkar tidak berpangku tangan dan dengan kondisi yang ada tetapi melakukan sesuatu yang mendukung pemerintah supaya pandemi COVID segera berakhir.
Itu adalah bentuk dukungan partai Golkar dan salah satunya adalah bagaimana partai ini berbuat sesuatu kepada masyarakat sehingga partai yang berlambang pohon beringin ini selalu dihati masyarakat. Dan ketika masyarakat mengalami kesulitan dan penderitaan akibat pandemi COVID maka partai Golkar hadir bersama masyarakat.
“Yellow Clinic ini lahir dari partai Golkar untuk masyarakat Indonesia dan khususnya Yellow Clinic Provinsi NTT. Kami hadir untuk membantu dan mendampingi masyarakat melewati masa-masa sulit di masa pandemi ini. Hari ini kami akan launching dua Yellow Clinic yakni di Kantor DPD I Partai Golkar Provinsi NTT dan di Kota Kupang (Lasiana). Kami ingin betul-betul hadir bersama masyarakat disaat mereka dalam kesulitan”,katanya kepada media ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-57 Partai Golkar sekaligus Launching Yellow Clinic Provinsi NTT di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi NTT pada Rabu, 20 Oktober 2021.
“Target kami adalah memberikan pelayanan dengan biaya murah dan terjangkau. Dan hari ini kami akan memberika Rapid Antigen gratis. Kemudian ke depan kita akan melayani Rapid Antigen dengan yang sangat murah dan dibawah harga pasar. Karena orientasi kami bukan provit tetapi melayani. Biaya yang kita patok dibawah harga pasaran. Kalau harga pasar Rp 90.000 kita akan dibawah harga itu,”ungkap anggota Komisi II DPRD Provinsi NTT ini.
Selain itu kata Johan, pihaknya akan melakukan pengobatan gratis dan diatur waktunya agar masyarakat datang klinik untuk berobat. “Nanti kami buat program desa-desa mana banyak masyarakat yang sakit kami akan hadir disana. Ini adalah jiwa dan rohnya Golkar bahwa ketika masyarakatnya susah dan sakit kami hadir mendampingi mereka disana. Dan akan banyak pengobatan yang dilakukan oleh Yellow Clinic,”ujar politisi partai Golkar Provinsi NTT ini.
Dia mengatakan, ijin operasional dari Yellow Clinic di Provinsi NTT sementara berproses dan sejauh ini fasilitas yang dimiliki antara lain mempunyai tiga ruang praktek, ruang tunggu dan apotek. “Dan kami akan terus mengembangkan Yellow Clinic Provinsi ini. Selain pengobatan-pengobatan yang dilakukan dokter pada umumnya dan kami juga mempunyai seorang dokter specialis herbal. Dan ini merupakan pertama kali di NTT ada dokter specialis herbal dimana akan memberikan obat-obat herbal yang dipertanggungjawaban melalui rizet untuk dimanfaatkan bagi kesehatan masyarakat,” bebernya.
Lebih lanjut kata dia, struktur Pengurus Yellow Clinic Provinsi NTT ada tujuh orang yakni Ketua, Johan Julius Oematan, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pengembangan Hubungan Masyarakat, Shinta Makujawa, Wakil Ketua Bidang Millenial, Grance Famdalle dan Sekertaris, Sokan Teibang. Karena partai Golkar sangat fokus pada kaum millenial dan perempuan.
Untuk mendukung kegiatan operasional Yellow Clinic maka pihaknya mempunyai empat dokter yakni dr. Shandy Bethan sebagai penanggung jawab, dr. Bartolomeus Umbu, dr. Anissa Amalia dan dr. Vivi Tjahjadi.
“Dan kami didukung oleh seluruh pengurus dan kader-kader Golkar di seluruh NTT. Ke depan akan dikembangkan lagi klinik ini agar bisa berjalan sesuai harapan kita semua,”pungkasnya.
Sementara itu Penanggung Jawab Yelow Clinic Provinsi NTT, dr. Shandy Bethan, S.Ked mengatakan, sejauh ini sarana dan prasarana yang dimiliki Yellow Clinic Partai Golkar Provinsi NTT tergolong dalam fasilitas kesehatan tingkat pertama dan itu setara dengan puskesmas.
dr. Shandy mengatakan, untuk pasien-pasien yang bukan gawat darurat bisa berobat disini. Dan untuk pasien yang dikategorikan dalam gawat darurat bisa dibawa ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap.
Penanggung Jawab Yelow Clinic Provinsi NTT, dr. Shandy Bethan, S.Ked
“Jadi disini dengan sarana dan prasarana yang ada ini kedepan kita tidak hanya menerima pasien-pasien dari pengurus dan kader-kader partai Golkar saja tetapi seluruh masyarakat yang ada. Dan ke depan Yellow Clinic bukan hanya seperti ini saja tapi akan ditingkatkan lagi sarana dan prasarana yang lebih maju untuk bersaing dengan klinik yang lainnya,”ungkapnya.
Dikatakan, tenaga kesehatan yang tersedia saat ini ada empat dokter yakni tiga dokter umum dan satu dokter specialis herbal. Seiring dengan perjalanan waktu pasti ada penambahan tenaga kesehatan sesuai dengan permintaan masyarakat apalagi saat ini masih dalam keadaan pandemi COVID-19 dan tentunya akan membutuhkan banyak tenaga medis kedepan.
Perlu diketahui bahwa untuk dokter specialis herbal di Indonesia itu hanya ada sekitar belasan dokter saja. Dan salah satunya dr. Vivi Tjahjadi Specialis Herbal lulusan dari Universitas Indonesia (UI) yang dimiliki oleh NTT.
Dokter Specialis Herbal itu akan mengobati semua jenis penyakit dan pengobatannya menggunakan tanaman-tanaman herbal. Selain itu pengobatannya lebih alami ketimbang pengobatan dokter pada umumnya.
“Dan itu menjadi kebanggaan tersendiri karena kita mempunyai dokter specialis herbal,”pintanya. (Hiro Tuames)