Suara-ntt.com, Kupang-Dalam menjalankan tugas jurnalistik wartawan harus mewartakan fakta kebenaran dilapangan. Begitu juga seorang Nabi menyampaikan nubuat berdasarkan kebenaran yang difirmankan Tuhan.
Dalam konteks itu, wartawan harus mewartakan kebenaran dan selalu setia serta bersandar kepada Tuhan sebagai Kebenaran. Bukan menyebabkan berita palsu apalagi tidak berdasarkan fakta. 
Hal itu terungkap dalam Khotbah dan Refleksi Natal ibadah Oikumene perayaan Natal Bersama Forum Wartawan NTT di Mabes Majalah Fortuna pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Prosesi ibadah Natal dipimpin Pendeta Mell Atok dan Romo Dus Bone, berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan.
Romo Dus berpesan kepada para jurnalis untuk selalu menyuarakan kebenaran dalam setiap karya-karya jurnalistik.
Pdt Mell Atok meminta wartawan untuk selalu setia dalam pekerjaan dan tidak mengesampingkan panggilan atau pilihan Ilahi dalam kehidupan ini. 
Izak Kasmetan, salah satu jurnalis Forum Wartawan NTT, mengatakan, penguatan iman dari rohaniwan bagaikan vitamin yang terus memberikan kekuatan bagi pekerja media di NTT.
“Menjadi wartawan bukan hanya sekadar kerja atau berkarya, tapi wartawan sejati adalah panggilan hidup untuk selalu berarti bagi masyarakat,” Kata Izak Kasmetan.
Acara Natal Bersama Forum Wartawan NTT dihadiri para undangan dan para pekerja media yang ada di Provinsi NTT.
