Wagub Nae Soi Serahkan Bantuan Beras 2 Ton dan Sejumlah Uang untuk Biara SSpS Kewapante Maumere

oleh -146 Dilihat

Suara-ntt.com, Maumere-Wakil Gubernur NTT, Joseph A. Nae Soi menyerahkan bantuan beras 2 ton, uang sebesar Rp 500 juta dan tanki air kepada Biara SSpS Kewapante Maumere.

Selain menyerahkan bantuan kepada Biara SSpS Kewapante, Wagub Nae Soi juga memberikan bantuan kepada panti asuhan Muhammadyah, Biara CIJ dan susteran Alma masing-masing beras 1 ton.

Pada kesempatan itu Wagub Nae Soi memuji dan mengapresiasi spiritualitas kerja suster-suster yang tergabung didalam kongregasi SSpS di Kewapante Maumere Flores.

“Biara SSpS ini yang membentuk saya tahun 1955 di Mataloko. Suster-suster SSpS ini yang menjahit bruk (celana panjang). Suster mereka bekerja dengan sungguh-sungguh dan dengan hati yang gembira,” katanya di depan para suster SSpS di Biara SSpS Kewapante Maumere, Kamis (04/06/2020).

Menurutnya, saat ini jarang ditemukan orang-orang yang bekerja dengan gembira hati dalam melayani sesama. “Jarang sekali saya lihat orang kerja dengan hati yang gembira. Tapi para suster SSpS sangat luar biasa. Mereka bekerja dan melayani umat dengan hati yang gembira,” ungkapnya disambut tepuk tangan para suster dan tamu undangan.

Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, BA menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Wagun Nae Soi dan rombongan di Kabupaten Sikka. “Selamat datang di Sikka yang merupakan kabupaten terbesar virus corona atau covid-19 di NTT. Terima kasih karena sudah mengunjungi kami,” ungkap Wabup yang juga pegiat koperasi di NTT.

Sementara pimpinan Biara SSpS Provinsial Flores di Timur, Suster Ines, SSpS mengungkapkan kegembiraannya ketika Wagub Nae Soi dan rombongan berkunjung dan menyerahkan bantuan.

“Kehadiran Bapak Wagub dan rombongan sama seperti Bunda Maria mengunjungi Elisabeth saudarinya. Hati kami melonjak kegirangan,” kata Suster Ines.

Dirinya menyampaikan terima kasih untuk bantuan beras 2 ton, tanki air dan uang Rp 500 juta yang telah kami terima dan uang tersebut kami membeli tanah dan diperuntukkan bagi kami suster-suster SSpS yang telah meninggal untuk membuat kuburan mereka,” tandas Suster Ines. (HT/Valeri Guru Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)