Suara-ntt.com, Kalabahi-Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi meminta jemaat gereja untuk turut berperan aktif dalam proses pembangunan di daerah. Karena itu menjadi kekuatan besar gereja dengan membangun kemitraan internal dan juga stackeholder yang ada.
Hal itu disampaikan Wagub Nae Soi bersama Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Dr. Merry L.Y. Kolimon meresmikan dan menabiskan Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Imanuel Latuna Klasis Pantar Barat di Kabupaten Alor pada Rabu (22/06/2022).
Acara tersebut berlangsung khidmat dan memberikan makna kerukunan umat beragama dan kehidupan toleransi yang luar biasa yang ada di Kepulauan Pantar.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Nae Soi memberikan apresiasi kepada seluruh jemaat GMIT Imanuel Latuna dengan perjuangan yang sangat gigih dan semangat gotong royongnya mampu melaksanakan pembangunan Gedung Kebaktian Jemaat yang sangat diidam-idamkan bersama.
“Kita apresiasi atas jemaat yang sudah bergandeng tangan bersama membangun gedung kebaktian ini,” ujarnya.
“Hal ini juga sejalan dengan istilah barang siapa yang berjuang secara benar dan sah sungguh-sungguh sekali kelak ia akan mendapatkan mahkota. Maka apa yang kita kerjakan dengan dukungan bersama maka hari ini kita dapat meresmikan gedung kebaktian ini,” tambah beliau.
Wakil Gubernur dalam sambutannya juga mengajak jemaat untuk memaknai Gereja bukan hanya sebatas bangunan saja tetapi didalamnya ada persekutuan hubungan interaksi dan interelasi antar manusia dan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Wagub Nae Soi juga mengungkapkan pentingnya membangun toleransi dalam kehidupan beragama.
“Kita harus berbangga sebagai orang NTT dan juga terkhususnya di Kepulauan Pantar ini berlaku toleransi yang sangat luar biasa. Kita harus jaga toleransi ini dengan baik demi keutuhan dan kesatuan kita. Sebagaimana wujud nyata dari prinsip toleransi dalam ajaran muslim yaitu Untukmu Agamamu dan Untukku Agamaku, serta bagi yang Kristen yaitu Cintailah Tuhan Allahmu Dengan Sepenuh Hatimu dan Cintailah Sesamamu Seperti Engkau Mencintai Dirimu”, jelasnya. (HT)