Suara-ntt.com, Kupang-Dengan dibuka kembali sektor transportasi udara atau penerbangan di NTT pada bulan Mei 2020 akan memicu atau mempengaruhi terjadinya inflasi.
Khusus untuk NTT terjadi penerbangan pulang pergi atau PP (Jakarta-Surabaya-Kupang) dan (Bali-Kupang) dengan menerapkan atau wajib memenuhi protokol kesehatan.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, Darwis Sitorus mengatakan, meskipun penerbangan udara sudah kembali dibuka namun jumlah penerbangannya masih sangat terbatas. Hal ini akan mendorong melonjaknya harga tiket.
Sesuai dengan aturan Menteri Perhubungan bahwa penerbangan tersebut hanya di khususkan pada pebisnis bukan pemudik.
“Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok transportasi yang naik sebesar 3,47 persen. Dan diikuti oleh naiknya indeks harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,63 persen,” katanya secara virtual atau live streaming, Selasa (2/0/2020).
Menurutnya, kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan Inflasi di Nusa Tenggara Timur bulan Mei 2020 adalah kelompok transportasi dengan andil sebesar 0,46 persen.
Dia menjelaskan, Pada bulan April 2020 tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di NTT sebesar 13,32 persen. Hal ini berarti dari seluruh kamar hotel bintang yang tersedia di NTT pada bulan April 2020 rata-rata terisi sekitar 13,32 persen. Angka TPK bulan April 2020 turun 11,87 poin dari TPK bulan Maret 2020 yang sebesar 25,19 persen dan lebih rendah 41,41 poin dari April 2019 lalu yang sebesar 54,73 persen.
Dikatakan, rata-rata lama tamu menginap pada hotel bintang di NTT selama bulan April 2020 adalah 1,82 hari atau lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama tamu menginap bulan Maret 2020 yang selama
1,63 hari.
Kemudian, pada bulan April 2020 rata-rata lama menginap tamu mancanegara naik menjadi 4,88 hari dibandingkan pada bulan Maret 2020 selama 3,73 hari. Adapun rata-rata lama menginap tamu nusantara mengalami kenaikan menjadi 1,82 hari pada bulan April 2020 dibandingkan dengan bulan
Maret 2020 yaitu selama 1,56 hari.
Sementara jumlah penumpang angkutan udara yang tiba di NTT pada bulan April 2020 berjumlah 45.838 orang sedangkan penumpang yang berangkat berjumlah 29.212 orang. (Hiro Tuames/Humas BPS NTT)