Tim TEKAD Sumtim Fasilitasi Desa Kota Kawau Susun Dokumen RPK BUMDes Hidup Bersama

oleh -171 Dilihat

Suasana Diskusi di Kediaman Kepala Desa Kota Kawau (Foto Hiro Tuames)

Suara-ntt.com, Waingapu-Tim Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Kabupaten Sumba Timur memfasilitasi Desa Kota Kawau Kecamatan Kecamatan Kahaungu Eti dalam penyusunan dokumen Rencana Program Kerja (RPK) bagi Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hidup Bersama

“Salah satu tujuan kita diskusi dengan bapak Desa, Sekertaris Desa dan Pengurus BUMDes Kota Kawau adalah memfasilitasi mereka dalam penyusuan dokumen rencana program kerja bagi Pengurus Bumdes Hidup Bersama. Dan ini adalah salah satu acuan pelaksanaan kegiatan usaha ekonomi yang akan dijalankan,”kata Koordinator Kabupaten program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di Sumba Timur, Largus Ogot kepada media ini pada Senin, 11 April 2022.

Largus mengatakan, program TEKAD mempunyai tanggung jawab besar untuk memperkuat BUMDes. Terutama dalam pengembangan usaha yang berkaitan dengan potensi-potensi yang ada di desa.

Diskusi ini kata dia, masih sebatas untuk menghasilkan konsep besar karena sahnya dokumen itu masih dilakukan pembahasan dengan masyarakat. Ini adalah konsep tim BUMDes yang nantinya mendapat persetujuan bersama antara pengelola BUMDes, BPD dan masyarakat petani yang berhubungan erat dengan rencana kerja ini.

Namun yang paling penting adalah memperkuat perencanaan ini sebagai dasar dokumen untuk melakukan tindakan kegiatan usaha itu. Dan rancangan dokumen yang ada hal perlu diperhatikan adalah dianalisa usahanya. Analisa yang ada didokumen itu masih bersifat proyeksi atau perkiraan karena riil itu belum didiskusikan.

Dalam kesempatan itu dirinya memotivasi pengurus Bumdes untuk menghilangkan rasa takut dalam mengelola uang yang ada.

“Ini menjadi tanggung jawab pengurus BUMDes dan kami dari TEKAD serta DP3MD. Ke depan kami dengan DP3MD membagi peran masing-masing. Misalnya teman-teman dari DP3MD fokus dipenertiban administrasi dan kami di TEKAD lebih fokus bagaimana usaha ini bergerak. Karena kami ditugaskan untuk pengembangan usaha ekonomi,”ujarnya.

Seperti yang diketahui bahwa saat ini, pengurus Bumdes belum diberikan pelatihan. “Kita berharap teman-teman pengurus BUMDes jangan tunggu pelatihan yang akan diberikan baru mulai. Tetapi kita harus memulai dengan hal-hal yang kecil,”jelasnya

“Kita TEKAD mempunyai beberapa alat bantu yang nantinya bisa untuk memperkuat teman-teman pengurus BUMDes. Salah satunya adalah bagaimana sistem pencatatan atau pembukuan. Mulai dari pencatatan kas atau uang keluar masuk setiap hari, jurnal, rugi laba dan neraca,”terangnya. (Hiro Tuames)