Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT dimana selama bulan Mei 2020, tidak terdapat wisatawan mancanegara (Wisman) yang masuk ke Indonesia melalui pintu darat lintas batas Mota’ain-Atambua akibat dari penutupan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) karena pendemi corona virus atau covid-19. Hal tersebut sama dengan kondisi April 2020.
“Seperti yang kita diketahui bahwa karena virus corona atau covid-19 maka pada bulan Mei 2020 tidak ada satupun wisatawan mancanegara yang masuk lewat pintu darat lintas batas Mota’ain -Atambua. Hal itu sama seperti bulan April 2020 lalu,” kata Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus pada acara virtual atau live streaming, Rabu (1/7/2020).
Sitorus mengatakan, jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada bulan Mei 2020 sebanyak 368 orang. Sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 464 orang.
Empat bandara sipil di NTT pada bulan Mei 2020 dengan jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara El Tari-Kota Kupang (86,30 persen), Komodo-Manggarai Barat (3,73 persen), Tambolaka, Sumba Barat Daya (2,76 persen), dan Frans Sales Lega-Ruteng 2,64 persen).
Dikatakan, jumlah penumpang angkutan udara pada Mei 2020 sebanyak 464 orang atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan Mei tahun sebelumnya yang berjumlah 277.082 orang.
Adapun jumlah penumpang pada bulan Mei 2020 mengalami penurunan sebesar 98,89 persen dibandingkan bulan April 2020 yang berjumlah 75.050 orang.
Dalam kesempatan itu dia menjelaskan, pada bulan Mei 2020, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di NTT sebesar 11,57 persen. Hal ini berarti dari seluruh kamar hotel bintang yang tersedia di NTT pada bulan Mei 2020 rata-rata terisi sekitar 11,57 persen.
“Angka TPK bulan Mei 2020 turun 1,75 poin dari TPK bulan April 2020 yang sebesar 13,32 persen dan lebih rendah 37,95 poin dari Mei 2019 lalu yang sebesar 49,52 persen,”ujarnya.
Kemudian rata-rata lama tamu menginap pada hotel bintang di NTT selama bulan Mei 2020 adalah 1,83 hari atau lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama tamu menginap bulan April 2020 yang selama 1,82 hari.
Pada bulan Mei 2020 lanjutnya, rata-rata lama menginap tamu mancanegara turun menjadi 2,17 hari dibandingkan pada bulan April 2020 selama 4,88 hari.
Adapun rata-rata lama menginap tamu nusantara mengalami kenaikan menjadi 1,83 hari pada bulan Mei 2020 dibandingkan dengan bulan April 2020 yaitu selama 1,82 hari. (Hiro/Humas BPS Provinsi NTT)
