Sejumlah Anggota DPRD NTT Diduga Terpapar COVID-19

oleh -160 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang- Beredar kabar bahwa sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga terpapar Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 dan tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Aloysius Malo Ladi meluruskan informasi itu

“Saya belum tahu tentang informasi itu kalau rekan-rekan saya di DPRD NTT banyak yang terpapar COVID-19,” kata Aloysius Malo Ladi kepada wartawan, Jumat, (22/1/2021).

Alo mengatakan, untuk memastikan apakah teman-teman anggota DPRD NTT terpapar atau tidaknya maka harus dilakukan test swab antigen atau PCR.

“Kalau seseorang dikatakan terpapar COVID-19 minimalnya harus ada keterangan medis dari Dokter,”ungkapnya.

Ketua DPW PKB Provinsi NTT ini menyarankan jika memang ada rekan-rekan terindikasi terpapar COVID-19 harus segera dilakukan test swab antigen atau PCR sehingga dari hasil test dapat diketahui apakah positif atau negatif.

“Kita semua tahu tentang gejala COVID-19 seperti, indra penciuman kurang tajam, demam, batuk, dan sesak nafas. Siapapun yang merasa ada gejala demikian, harus segera dilakukan pemeriksaan,”bebernya.

Dia juga mengajak kepada semua orang ataupun kawan-kawan di DPRD NTT jika memang terbukti COVID-19, harus berani terbuka dan tidak boleh ditutupi.

Selain itu ia juga menyarankan jika memang positif COVID-19, segera isolasi mandiri sambil lakukan pengobatan sesuai arahan dokter. Terpapar COVID-19 bukan sesuatu yang memalukan dan harus disembunyikan,”ujarnya.

“Apabila ada keterbukaan, berarti kita telah membantu pihak medis dalam hal melakukan trancing kepada saudara ataupun teman- teman yang selalu bersama-sama dengan kita. Disamping itu kita juga telah membantu Pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19,”tambahnya.

Untuk diketahui sebelumnya ada salah satu anggota DPRD Provinsi NTT, Rafafi Gah yang mengaku dirinya terkonfirmasi positif COVID-19.

Saat ini Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT ini, sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Bahkan Ketua DPD Hanura NTT ini mengaku bahwa dirinya juga belum mengetahui informasi kalau rekan-rekan DPRD NTT ada juga yang terpapar COVID-19.

Untuk memastikan informasi terkait dugaan sejumlah anggota DPRD NTT yang terpapar COVID-19, wartawan mencoba menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Meserasi Ataupah. Namun, pesan yang dikirim sempat dibaca, tetapi tidak ada konfirmasi balik dari sang Kadis Meserani terkait kebenaran informasi tersebut.(HT/SP)