Sambut Menteri Komunikasi dan Digital, Bahas Peningkatan Akses Telekomunikasi di Wilayah Kepulauan NTT

oleh -58 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Andriko Noto Susanto, menyambut kedatangan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, di Kupang, NTT. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau ketersediaan akses telekomunikasi di NTT, terutama di area yang membutuhkan dukungan infrastruktur yang lebih memadai.

Dalam sambutannya, Dr. Andriko menggarisbawahi urgensi peningkatan aksesibilitas telekomunikasi di NTT yang terdiri dari banyak pulau. “Provinsi NTT adalah wilayah kepulauan yang terpisah oleh banyak pulau, sehingga akses telekomunikasi menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Kami berharap ada dukungan lebih dari pemerintah pusat untuk memastikan semua titik di NTT terkoneksi dengan baik,” ujar Dr. Andriko.

Penjabat Gubernur NTT juga mengusulkan kepada Menteri Meutya Hafid agar akses telekomunikasi dijadikan sebagai layanan dasar pemerintah untuk seluruh masyarakat. Menurutnya, akses telekomunikasi yang memadai, termasuk akses internet, sangat vital dalam menunjang perekonomian. “Telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan dasar, dan kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat NTT bisa merasakan manfaat dari koneksi yang baik, termasuk akses Wi-Fi dan layanan komunikasi yang stabil,” tambahnya.

Menanggapi usulan tersebut, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan komitmennya untuk memperluas pemerataan akses telekomunikasi hingga ke wilayah Indonesia timur. “Kami mau Indonesia Timur juga terkoneksi, terhubung dengan baik,” ungkap Meutya. Ia juga menjelaskan bahwa kunjungannya meliputi peninjauan langsung kondisi infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Kupang. “Tujuan saya ke Kabupaten Kupang untuk melihat konektivitas di sana,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat konektivitas di NTT dan mempercepat digitalisasi nasional, sehingga seluruh masyarakat NTT, khususnya di wilayah terpencil, dapat memperoleh manfaat dari akses telekomunikasi yang lebih baik dan merata. ***