Suara-ntt.com, Kupang-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT, dr. Christian Widodo mengatakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menerapkan mekanisme rekruitmen pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sama seperti even ‘Indonesia Idol’
“Soal pencalegkan kami sudah menghimpun caleg-caleg yang akan menjadi bakal caleg dari PSI.
Mekanisme menjadi caleg dari PSI kami akan keluarkan dan ada juknisnya. Mungkin bulan depan (Maret 2022, red) lakukan,”katanya usai acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua DPW PSI Provinsi NTT, dr. Christian Widodo dan Wakil Bupati Sumba Tengah, Daniel Landa di Kantor DPW PSI Provinsi NTT pada Sabtu, 12 Pebruari 2022.
Dikatakan, salah satu mekanismenya selain pemberkasan, ada nomor urut caleg dan wawancara yang akan dilakukan oleh juri independen.
“Para peserta caleg akan dipanggil satu per satu dari juri independen dan menilainya sama seperti event Indonesia Idol. Yang akan menilai itu kami undang tokoh-tokoh independen dari tokoh agama, tokoh akademisi, tokoh perempuan dan aktivis. Nanti skornya akan diberikan kepada kami di DPW PSI NTT sebagai salah satu instrumen untuk ditetapkan sebagai caleg dari PSI,”ungkap anggota DPRD Provinsi NTT ini.
Dia menjelaskan, untuk tahun 2024 mendatang jika Tuhan berkenan setiap kabupaten/kota mempunyai satu fraksi.
“Saat ini kami dari PSI mempunyai 11 anggota DPRD. Dimana satu orang anggota DPRD Provinsi NTT, 10 orang anggota DPRD Kabupaten/Kota yang tersebar di NTT. Dan dari semua daerah di NTT yang memiliki satu fraksi hanya di Kabupaten Ende yakni tiga orang anggota DPRD,”ucapnya.
“Ke depan kami akan dorong agar setiap daerah di NTT memiliki satu fraksi,”tambahnya yang didampingi
Sekertaris DPW PSI NTT, Junaidin, Wakil Ketua DPW PSI NTT, Kanisius To, Ketua DPD PSI sekaligus Wakil Bupati Sumba Tengah, Daniel Landa,
Sekertaris DPD PSI Kabupaten Sumba Tengah, Eman Jurumana dan Wakil Ketua DPD PSI Kabupaten Sumba Barat Daya, Rey Mila Dadi. (Hiro Tuames)