Program Tol Laut Membantu Koneksi antar Daerah yang Memiliki Potensi

oleh -194 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Program tol laut sangat membantu koneksi antar pulau dan daerah terutama provinsi yang memiliki potensi.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan atas inisiasi program tol laut demi menjamin kelancaran pasokan logistik antara pulau, khususnya menuju kawasan Timur Indonesia.

“Terima kasih untuk Menteri Perhubungan yang sudah menginisiasi kegiatan ini dan juga dengan program tol laut ini tentunya akan sangat membantu kami dalam ekspor logistik dari NTT. Ini tentunya sangat bermanfaat dan memberikan keuntungan bagi kami,”kata Gubernur Viktor pada saat memberikan arahan dalam Rapat bersama Tim Pusat dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Terkait Penyiapan Hub Spoke Tol Laut, Muatan Balik Termasuk Daging Sapi Beku di Nusa Tenggara Timur yang dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Selasa (24/11/2020).

Dikatakan, pertemuan ini tentunya sangat luar biasa karena akan terus mendorong produksi logistik di bidang pertanian seperti semangka, alpukat, kelor serta dari bidang peternakan seperti sapi dan daging premium serta untuk perikanan diantaranya adalah ikan kerapu dan ikan kakap.

“Kita dorong agar dengan tol laut ini akan membantu kita mendapatkan market di pulau Jawa tentunya dengan logistik yang punya kualitas tinggi,”ungkapnya.

Pihaknya akan terus lakukan produksi garam sehingga tahun 2024 nanti bisa memiliki muatan logistik mencapai 1 juta metrik ton garam per tahun yang di ekspor ke luar NTT

“Kita NTT juga saat ini masih impor pakan ternak dari luar dan saya mau nanti dengan pabrik pakan ternak yang akan kita bangun maka bisa memiliki pakan ternak kita sendiri. Juga untuk semen dan telur kita masih datangkan dari luar ini yang harus kita produksi sendiri,” jelasnya.

Dijelaskan, perlu dilakukan edukasi pada masyarakat untuk bagaimana menghasilkan ternak sapi yang memiliki kualitas daging premium karena minat pasar sangat tinggi untuk hal itu.

Lebih lanjut kata dia, mengenai informasi tentang jenis logistik, lokasi, berapa hasil produksinya sehingga bisa dipasarkan dengan baik. Hal tersebut dinilainya akan sangat membantu memangkas mata rantai kemiskinan yang ada di NTT. (HT/Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)