Suara-ntt.com, Kupang-PT. Idko Eco Jaya Energy asal Korea Selatan (Korsel) akan berinvestasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam bidang Listrik Tenaga Air yang akan dibangun di wilayah perbatasan antara Ngada dan Manggarai Timur.
“Mereka ingin investasi pengembangan energi listrik 35 megawaat,” kata Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpatu Satu Pintu Provinsi NTT, Marsianus Jawa kepada wartawan, Senin (22/10/2019).
Menurut dia, konstruksi pembangunan energi listrik itu akan dilakukan selama tiga tahun, sedangkan pengoperasian akan dilaksanakan selama 30 tahun. “Mereka sudah kantongi ijin usaha, SITU, SIUP dan lainnya,” kata dia.
Dia mengatakan 35 megawaat yang akan dibangun itu bisa melayani kebutuhan listrik di seluruh Pulau Flores.
Dengan bertambahnya satu perusahaan dari luar negeri, maka jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) di NTT pada 2019 telah melewati target yang ditetapkan yakni 120 perusahaan, karena realisasinya telah mencapai 139 perusahaan dengan target pendapatan Rp2,7 triliun, namun realisasinya baru sebesar Rp586,5 miliar.
Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) targetnya 83 investor, realisasinya telah mencapai 160 investor dengan target pendapatan sebesar Rp2,57 Triliun, dengan realisasi yakni Rp1,14 triliun.
“Terkiat perijinan dari target sebanyak 7.164, dengan realisasi 4.438 atau 61,81 persen,” katanya. (Hiro Tuames)