Suara-ntt.com, Kupang-Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan meningkat jika banyak investor yang berinvestasi .
“Pertanyaannya apakah ada korelasi antara pertumbuhan ekonomi dengan realisasi investasi? Maka jawabannya tidak ada berkolerasi langsung antara realisasi dan pertumbuhan ekonomi.
“Kenapa saya katakan bahwa pertumbuhan ekonomi dan realisasi investasi tidak ada kolerasi karena kegiatan investasi itu pada kantong-kantong investasi besar.
Tetapi kita meyakini bahwa dengan banyak investasi di NTT akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,”kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTT, Marsianus Jawa kepada media ini di ruang kerjanya, Selasa (17/11/2020).
Marsianus mengatakan, pertumbuhan ekonomi NTT di triwulan kedua -1,99 persen, di triwulan ketiga sudah naik -1,68 persen dan diharapkan pada triwulan keempat nanti mencapai 1 persen.
Dikatakan, target investasi di NTT tahun 2020 sebesar Rp 5,3 triliun dan realisasi hingga saat ini sebesar Rp 3,3 triliun atau 61,88 persen. Hal ini disebabkan oleh Pandemi Covid-19.
“Meskipun karena Pandemi Covid-19, kami tetap berusaha semaksimal mungkin dengan melakukan komunikasi dengan berbagai hal terkait KPN kabupaten/kota. Dan harapan kita bisa mencapai 95 persen di akhir tahun.
Tetapi biasa press realese sampai bulan Desember 2020 keluarnya bulan Maret 2021 dan itu total tahun 2020 baru bisa kita tahu angka pasti,”ungkapnya. (Hiro Tuames)