Penjabat Gubernur NTT Bakal Promosikan Kawasan Industri Bolok ke sejumlah Investor

oleh -111 Dilihat

Suara-ntt com, Kupang-Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake mengungkapkan, Provinsi NTT memiliki segudang potensi yang baik dan tentu harus didukung melalui investasi untuk terus berkembang menjadi industri yang bermanfaat bagi ekonomi daerah.

“Ini kunjungan pertama saya ke PT Kawasan Industri Bolok. Dengan latar saya dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) tentu ada tanggung jawab moral saya untuk meningkatkan investasi di NTT,”kata Kalake mengunjungi PT Kawasan Industri Bolok (KIB) dan juga Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Mako Lantamal) VII Kupang pada Jumat 22 September 2023.

“Provinsi NTT punya banyak sekali potensi dari kekayaan alamnya. Kemarin saya sudah lihat pengembangan garam di Kabupaten Kupang dan tentu juga beberapa tempat lain dengan potensi yang beraneka ragam. Untuk terus bertumbuh menjadi industri maka perlu ada investasi untuk pengembangan potensi tersebut,”ungkap Ayodhia.

Dijelaskan, perlu diketahui bahwa investor atau perusahaan asing yang yang ingin menanamkan modal atau berinvestasi di sebuah daerah tentu akan menanyakan beberapa kejelasan terkait status lahan, sumber energi, sumber air, dan akses (akses masuk dan akses keluar produk dari industri) sehingga ada interkoneksi yang mendukung berkembangnya kawasan industri tersebut. “Jadi untuk mengundang para investor maka harus diperhatikan hal – hal tersebut,” katanya.

Dia mengaku bakal membantu menawarkan atau mempromosikan Kawasan Industri Bolok (KIB ) ke para investor lokal maupun asing untuk menanamkan sahamnya di NTT. Namun semua itu bisa berjalan dengan baik jika desaian master plan sudah ada.

“Disini terkait kemampuan kita mengemas dan mendesain master plan kawasan industri bolok untuk ditawarkan atau dipromosikan pada investor disini baik. Kita akan bersama-sama mempromosikan kawasan ini kepada para investor,”jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT KIB Gabriel Kenan Budi mengungkapkan, total luas lahan PT KIB seluas 900 Ha dan sedang terus dikembangkan.

“Total luas Kawasan Industri Bolok mempunyai seluas 900 Ha dan dibagi dalam 4 hamparan. Hamparan I dengan luas 203 Ha telah bersertifikat Hak Pengelolaan Lahan yang diterbitkan oleh BPN Provinsi NTT dan Hamparan II, III dan IV dalam proses untuk sertifikatnya,” kata Gabriel.

Gabriel menjelaskan, dari luas kawasan 900 Ha tersebut diperuntukan dengan membagi penggunaan lahan dalam beberapa zona yaitu industri, logistik dan pergudangan, fasilitas pelayanan kawasan, fasilitas komersial, perumahan, ruang terbuka hijau, jaringan jalan dan utilitas.

Ia menambahkan, ke depannya akan dibangun Pelabuhan perikanan terintegrasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada area seluas 21 hektar (hamparan II), akan dibangun Pelabuhan roro (hamparan I), dan akan dibangun New Kupang Port (hamparan III).

Usai mengunjungi PT KIB, Penjabat Gubernur melanjutkan kunjungannya ke Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Mako Lantamal) VII Kupang.

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melakukan koordinasi terkait dengan rencana perayaan Puncak Hari Maritim Nasional ke-59 tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Kupang-NTT pada 27 September mendatang. (HT)