Suara-ntt.com, Kupang-Hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang belum memberikan penyertaan modal ke PT Sasando sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Keberadaan PT.Sasando yang menjadi milik Pemerintah Kota Kupang dinilai belum memberikan kontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga masih dilakukan audit oleh Inspektorat untuk penyempurnaan.
“Hingga saat ini, PT Sasando kita belum diberikan penyertaan modal karena masih dilakukan audit oleh Inspektorat untuk penyempurnaan lebih lanjut,”kata Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay pada kegiatan jumpa pers akhir tahun 2023 di aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang pada Senin, 8 Januari 2023.
Faren mengatakan, Pemerintah Kota Kupang sedang melakukan audit terhadap pengelolaan anggaran yang dikelola managemen PT Sasando sebagai langkah pemerintah dalam mendongkrak kinerja dan peningkatan PAD.
“Inspektorat Kota Kupang sedang melakukan audit terhadap pengelolaan atas anggaran di PT Sasando, sebagai upaya pemerintah dalam melakukan penataan manajemen sehingga menjadi lebih baik,”ungkapnya.
Dikatakan audit yang dilakukan Inspektorat Kota Kupang itu untuk membantu Pemerintah dalam melakukan upaya penataan manajemen PT Sasando.
Menurutnya setelah dilakukan proses audit maka pemerintah Kota Kupang akan mengalokasikan anggaran sebagai penyertaan modal dalam mendukung kegiatan usaha yang dilakukan PT Sasando.
“Setelah dilakukan audit baru kita berikan penyertaan modal kepada PT Sasando,”ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, pihaknya akan terus berupaya mengoptimalkan berbagai potensi daerah yang ada sebagai langkah strategis untuk meningkatkan PAD Kota Kupang. ****
