Pemerintah NTT Berterima Kasih Atas Kepedulian dan Sumbangsih dari Masyarakat dalam Penanganan Covid-19

oleh -136 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi NTT bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian dan sumbangsihnya baik itu dari lembaga sosial maupun asosiasi dalam bentuk sembilan bahan pokok atau sembako maupun alat pelindung diri (APD) untuk penanganan corona virus atau Covid-19 di daerah ini.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada lembaga sosial dan berbagai asosiasi yang telah membantu saudara-saudaranya; memberikan bantuan baik dalam bentuk sembako dan alat pelindung diri bagi para dokter dan tenaga medis maupun masker-masker,” kata juru bicara percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 tingkat Provinsi NTT sekaligus Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Jelamu Ardu Marius kepada pers di ruang biro Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT Jalan Raya El Tari Nomor 52 Kupang, Minggu (12/04/2020) malam.

Marius mengajak masyarakat di Provinsi NTT untuk terus menebar dan menularkan virus kemanusiaan di tengah situasi pandemi Covid-19. Bahkan hingga kini Provinsi NTT telah terpapar 1 orang positif virus corona dan kini sedang dirawat di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang.

“Saat ini kita sudah memiliki satu pasien yang positif tertular virus corona. Untuk itu, kami mengharapkan supaya kita semua memberi dia dukungan moril; memberi dia harapan dan tidak membully dia di facebook, twitter atau instagram. Mari kita bersatu padu menolong saudara-saudara kita; bapa mama kita yang kebetulan statusnya ODP, PDP ataupun yang tertular virus corona tentu,” tandas Marius.

Menurut dia, status Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun yang telah positif terpapar virus corona, tidak pernah diharapkan.

“Saudara-saudara kita ini seperti kita yang lain; tidak pernah mengharapkan bahwa mereka akan terkategori sebagai ODP atau PDP ataupun tertular virus corona. Karena itu, Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur mengajak kita semua seluruh rakyat NTT untuk bahu membahu untuk saling memberikan dukungan kemanusiaan dukungan moril satu terhadap yang lain. Hendaklah virus-virus solidaritas; hendaklah virus-virus kemanusiaan tertular dari satu orang kepada orang yang lain,” pinta mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT.

Dijelaskan, kesempatan dimana dunia sedang “sakit” secara sosial secara ekonomi dan juga secara kesehatan termasuk Indonesia dan Provinsi NTT, musti menjadi kesempatan “emas” untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan.

“Inilah kesempatan bagi kita sebagaimana dikatakan Bapak Gubernur dan Bapak Wagub; kesempatan bagi seluruh rakyat NTT untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan diantara 5,4 juta penduduk di NTT. Mari kita saling berbagi; yang beruntung nasibnya, bagilah kebahagiaan; keberuntungan itu kepada sesama yang tidak beruntung,” tandas Marius.

Ada 1178 Jumlah ODP dan PDP

Pada bagian lain Marius mengungkap, hingga Minggu malam jumlah ODP dan PDP di Provinsi NTT 1178 orang. “Jumlah ODP 1149. Kondisi saat ini ODP dan PDP sebanyak 832. Selesai pemantauan 335. Ada 5 orang yang dirawat; 3 orang di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang; 1 orang di RSUD TC. Hillers Maumere; dan 1 orang di RSUD Waikabubak. Karantina mandiri sebanyak 808,” jelas Marius.

Terkait sampel, sebut dia, ada 43 sampel; 26 sampel negatif; 1 sampel positif dan 16 sampel yang belum ada hasil. (HT/Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)