Suara-ntt.com, Kupang- Dari hasil pemeriksaan 48 spesimen di Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W.Z Johanes Kupang, diketahui ada satu pasien yang terkonfirmasi positif corona virus atau covid-19. Dengan adanya penambahan satu kasus tersebut maka totalnya sudah ada 92 orang kasus positif covid-19 di NTT.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT, DR. dr. Dominikus Minggu Mere, mengatakan, kasus baru tersebut merupakan hasil transmisi lokal di Kota Kupang.
“Yang satu ini masih berhubungan erat dengan pasien sebelumnya (yang meninggal) di Kota Kupang,” katanya kepada wartawan di Kantr Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Sabtu (30/5/2020).
Dikatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa ada satu pasien dinyatakan sembuh. Pasien tersebut berasal dari Kota Kupang. “Hari ini kita dapat berita gembira satu dari klaster Sukabumi sembuh. Dan hari ini juga akan dipulangkan sehingga Kota Kupang yang sudah sembuh 10 orang. Dan saat ini pasien yang masih dirawat adalah 13 orang, dan satu orang meninggal dunia,”ungkapnya.
Dia menjelaskan, pada hari ini (Sabtu, 30 Mei 2020, red) sedang dilakukan pemeriksaan sampel swab dari wilayah Flotim, Lembata, Sikka, Sabu Raijua, dan Kota Kupang. Dari wilayah Kota Kupang, yang diperiksa adalah sampel swab yang diambil dari Rumah Sakit Wirasakti, Rumah Sakit Unum Daerah Prof. DR. W.Z Johanes dan Rumah Sakit Siloam.
Sementara sampel swab dari kabupaten di daratan Sumba dan Flores juga sedang dalam proses pengambilan untuk segera diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD W. Z Johanes Kupang.
“Sejak pagi tadi pesawat yang kita carter sudah terbang ke Waingapu untuk mengambil spesimen swab di sana yang sudah cukup banyak lebih dari 100. Demikian juga di Labuan Bajo untuk Flores bagian Barat. Saat ini sudah berada di Ende untuk mengumpulkan swab dari Flores bagian Tengah dan Timur”.
“Selanjutnya akan diperiksa di Laboratoriun Biomolekuler Rumah Sakit Johanes Kupang. Ini hasil koordinasi yang baik antara teman-teman di kabupaten, provinsi dan Rumah Sakit Johanes sebagai tempat pemeriksaan swab. Kita harapkan agar semuanya berjalan dengan baik,” pintanya (HT)
