Suara-ntt.com, Kupang-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki segudang atlet tenis meja yang bagus dan bisa diandalkan untuk berlaga di level nasional hanya kurang kompetisi.
“Kita cuma kurang kompetisi,”kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB-PTMSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marsianus Jawa kepada wartawan usai dilantik di Hotel Neo Aston pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
Marsianus meminta kepada seluruh pengurus bersatu hati untuk mengurus PTMSI NTT.
“Selama ini kita selalu berbeda. Oleh karena itu sejak hari ini perbedaan itu tidak ada lagi. Kita semua yang sudah dikukuhkan hari ini harus mengubah cara berpikir dan urus kader-kader tenis meja dengan baik,” tegasnya.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat akan digelar even Piala Gubernur untuk tenis meja dengan total hadiah Rp 75 juta. Momen itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk menyatukan seluruh pegiat tenis meja di NTT.
“Ini sebagai ajang untuk mempersatukan perbedaan yang ada. Ke depan kita akan persiapkan kader-kader atau atlet-atlet kita dengan baik. Dalam waktu dekat ini kita akan menggelar piala gubernur dan kami sudah siapkan total hadiahnya sebesar Rp 75 juta. Dan itu akan dibagi dalam beberapa kategori,”tandas Penjabat Lembata ini.
Lebih lanjut kata dia, selama ini pihaknya sudah melihat kader-kader yang disiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh pada 2024 mendatang.
“Saya sudah lihat kader-kader yang kita siapkan untuk PON nanti. Sudah ada pemain nanti kita kirim ke PON ada sekitar lima orang umurnya dibawah 25 tahun,”ujarnya.
“Kita kepingin dapat medali emas tapi harus jujur bahwa pemain di Jawa sana mereka itu luar biasa dan hebat-hebat baik dari Jakarta maupun Sulawesi. Dan saya ingin anak NTT tidak boleh kalah dari mereka,”tambahnya.
Dia menambahkan, untuk mencari bakat-bakat sejak dini pihaknya akan membuat kejuaraan dari tingkat SD dan SMP.
“Kalau kita undang mereka pasti mau karena olahraga tenis meja adalah olahraga yang murah tanpa mengeluarkan biaya yang besar,”pintanya.
“Jika GOR atau rumah pimpong (tenis meja) sudah jadi kita akan beritahu kepada sekolah-sekolah dan bagi anak-anak yang ingin bermain pimpong silahkan karena tempatnya sudah kita siapkan. Pasti orang mau karena semua fasilitas kita sudah siapkan,”tambahnya.
Untuk diketahui Marsianus Jawa dipercaya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masa bakti 2022-2026. Dan mereka dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB-PTMSI), Peter Layardi Lay. (Hiro Tuames)