Kiprah Utusan 100 Tenaga Kesehatan Tangani COVID-19 di Kota Kupang

oleh -150 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Perkembangan penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 di NTT cukup tinggi khususnya di Kota Kupang. Dalam mengantisipasi hal itu maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) ‘turun tangan’ membantu Pemerintah Kota Kupang untuk menekan laju pertumbuhan virus yang mematikan ini.

Pemprov NTT telah mengutus 100 orang tenaga kesehatan baik itu testing, tracing, treatment atau 3T untuk membantu upaya penanganan COVID-19 di Kota Kupang. Pengutusan 100 Tenaga 3T ini ditandai dengan penyerahan SK Gubernur NTT tentang Tenaga 3T oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT,  Benediktus Polo Maing kepada Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Senin (22/2/2021).

Pengutusan 100 orang tenaga 3T tersebut merupakan para calon tenaga kesehatan, lulusan Perguruan Tinggi Kesehatan di Kota Kupang yang telah dilatih dan akan diperbantukan di posko-posko COVID- 19 yang tersebar di Kota Kupang. Hal ini dilakukan guna melaksanakan misi pelayanan kemanusiaan di masa pandemi.

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing juga mengakui peran dan pentingnya tenaga 3T dalam mengatasi kasus COVID-19 di NTT, khususnya Kota Kupang.

Menurutnya, kurang lebih 50 persen kasus positif COVID- 19 di NTT terjadi di Kota Kupang. Hal ini bisa dimaklumi mengingat Kota ini merupakan ibu kota provinsi dengan tingkat mobilitas yang lebih tinggi dibanding kota yang lain.

Dijelaskan, ada dua strategi utama dalam upaya penanganan COVID-19 yakni pertama adalah mencegah orang terpapar lewat penegakkan protokol kesehatan dan edukasi kepada masyarakat luas. Kedua adalah menangani orang terpapar, termasuk di dalamnya adalah menemukan orang terpapar dan penanganannya.

“Untuk dua hal inilah Tim 3T bertugas membantu Pemkot Kupang melakukan testing, tracing dan treatment,”katanya.

Dirinya percaya para tenaga 3T yang sudah dilatih ini akan memberi kontribusi bagi upaya menekan laju pertumbuhan COVID-19 di Kota Kupang.

Dia meminta Wakil Wali Kota Kupang dan seluruh jajaran terkait di Pemkot Kupang untuk bersama-sama menetapkan target beberapa waktu ke depan baik dari sisi pencegahan maupun penanganan.

“Mari bekerja sama untuk tangani ini. Pemprov siap back up, apa yang bisa kami bantu, akan kami bantu,” pungkasnya.

Sementara Ketua Tim 3T Provinsi NTT, drg. Dominikus Mere menjelaskan, sebelumnya mereka telah melakukan pelatihan peningkatan kapasitas untuk 265 orang Tim 3T. Kemudian 100 orang berasal dari kabupaten yang mengikuti pelatihan secara daring. Sedangkan 165 orang yang terdiri dari 65 orang perwakilan tenaga kesehatan dan 100 orang perwakilan calon tenaga kesehatan berasal dari Kota Kupang yang mengikuti secara langsung. Pelatihan itu diselenggarakan di UPTD Pelatihan Tenaga Kesehatan Provinsi NTT berlangsung selama dua hari yakni 16 hingga 17 Februari 2021. Dan pelatihan tersebut menghadirkan para dokter spesialis paru, penyakit dalam dan patologi klinik dari RSUD W.Z. Johannes Kupang.

Dalam acara tersebut, Pemprov NTT juga menyerahkan secara simbolis APD dan minyak kayu putih kepada perwakilan dari Tim 3T. Usai acara penyerahan para tenaga 3T diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen yang telah disiapkan panitia, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka sebelum bertugas.(HT)