Suara-ntt.com, Kupang-Masyarakat Kota Kupang (wajib pajak) keluhkan pelayanan pembayaran pajak melalui mobil Samsat keliling milik Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT yang mangkal setiap hari di Bundaran PU.
Pasalnya pelayanan yang diberikan petugas dinilai sangat lambat sehingga membuat pekerjaan dari wajib pajak tertunda. “Pelayanan yang diberikan kepada kita sangat lamban. Dan ini membuat kita tidak bisa melakukan beraktivitas seperti biasa,”kata salah satu wajib pajak atas nama Ari Magdalena Mesah warga Kelurahan Pasir Panjang pada Senin, 29 Agustus 2022.
Dia mengakui bahwa dirinya sudah antri dan memasukan berkas untuk bayar pajak sejak pukul 09:00 WITA hingga pukul 13:25 WITA sudah mau hampir empat jam namun belum mendapatkan pelayanan. Dan hal itu juga dikeluhkan oleh wajib pajak yang lain.
“Kakak kita antri dari tadi jam 09:00 WITA hingga sekarang sudah jam 1:25 WITA tapi katong pu nama (kita, red) belum dipanggil,”ungkapnya penuh kesal.
“Tadi orang datang dari belakang dia pu nama dipanggil duluan sementara kita yang antri lebih awal tidak,”tambahnya.
Ia meminta agar pelayanan yang diberikan lebih ditingkatkan lagi dan tidak boleh ‘tebang pilih’. “Katong minta agar mereka lebih tingkatkan pelayanan kepada kita masyarakat kecil ini,”tandasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT, Alexander Lumba yang dikonfirmasi media ini melalui Handpone Seluler hanya membaca WA dan tidak meresponnya. (HT)
