Kopdit Obor Mas Tembus Lima Besar Nasional sebagai Koperasi Primer

oleh -152 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas tembus dan masuk kategori 5 besar  nasional sebagai koperasi primer dan berada pada urutan ke-4.

Kopdit Obor Mas yang berlokasi Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat dinobatkan sebagai Kategori Koperasi Simpan Pinjam dengan pengelolaan profesional dan baik.

Bahkan Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas, yang menunjukkan pengelolan yang baik, meskipun ditengah pandemi COVID-19.

“Saya sebagai Menteri Koperasi selalu menyampaikan kepada beberapa teman di daerah bahwa di NTT ada Kopdit Obor Mas yang cukup sehat, cukup besar, dan cukup berwibawa. Kami senang sekali selalu menggunakan Obor Mas sebagai model koperasi yang sehat yang tumbuh dengan baik dan punya program pembinaan ekonomi kepada anggotanya yang luar biasa salut untuk Obor Mas,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki beberapa waktu lalu.

Pada Jumat, 17 Desember 2021, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meresmikan Gedung dan Pembukaan Kantor KSP Kopdit Obor Mas Cabang Utama Kota Kupang. Itu merupakan kantor cabang ke-20 yang ada di NTT.

Gubernur Laiskodat dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada pengurus koperasi atas kinerja dan dedikasinya selama ini yang telah berpartisipasi mengatasi masalah kemiskinan di NTT.

“Kita harus bersyukur dan berbangga karena Kopdit Obor Mas adalah salah satu yang terbaik. Langkah-langkah koperasi ini dalam membantu permasalahan kemiskinan sangat saya apresiasi. Agar kita tahu bahwa Provinsi ini kemiskinan ekstrimnya 9 persen, jumlah manusianya kurang lebih 530.830 jiwa, stunting 20,9 persen, artinya jumlah anak stunting hari ini masih 80.909 anak, dan itu masih tinggi. Karena itu, kita sangat berharap koperasi-koperasi yang ada untuk terus menerus membenahi diri, membangun manajemen yang kuat, membangun karakter pengurus serta anggotanya juga, agar kita semua dapat bersinergi untuk membangun Provinsi yang kita cintai ini,”jelas Gubernur Laiskodat.

Ia pun menambahkan bahwa kehadiran koperasi sebagai badan usaha memiliki peran yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat atau antar anggotanya, serta juga memiliki peran penting dalam perkembangan perekonomian nasional dan daerah.

“Provinsi ini sebenarnya sangat kaya. Hanya _mindset_ kita saja yang masih miskin. Oleh karena itu saya mendorong agar koperasi-koperasi yang ada di NTT terlibat serius pada sektor-sektor riil. Contoh paling gampang, misalnya dalam sektor perikanan yang mana dunia luar membutuhkan lobster. Kita memiliki lobster yang hebat. Maka saya minta lewat kesempatan ini, para koperasi khususnya Obor Mas yang hari ini telah membuka cabang ke-20 di Kota Kupang ikut terlibat didalam bagaimana membangun masyarakat pesisir untuk mulai mengelola benur/anakan lobster,” ujarnya.

“Dan untuk sektor lain, salah satu contoh yang juga sangat menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian kita, yakni kedepan saya harapkan kita dapat memproduksi kecap sendiri dan juga pakan ternak. Kita punya bahan bakunya. Jadi tidak perlu kita mengimpor lagi. Jika kita mau Provinsi ini jadi Provinsi hebat dengan ekonomi masyarakat yang kuat, maka _Supply Chain_ atau rantai pasok harus dari kita sendiri. Dan sekali lagi, saya mendorong koperasi-koperasi di NTT untuk dapat berinovasi mengembangkan komoditi lokal,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Andreas Mbete mengatakan,  tujuan KSP Kopdit Obor Mas membuka kantor-kantor cabang dalam wilayah NTT, yakni untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan masyarakat NTT melalui layanan pinjaman KUR dan LPDB dengan suku bunga yang rendah, sehingga anggota dapat mengembangkan usaha-usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan dan perbaikan ekonomi. Hal ini sejalan dengan visi dan program besar Gubernur NTT yaitu membangun ekonomi NTT untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.

Dijelaskan perkembangan KSP Kopdit Obor Mas per 30 November 2021, yaitu memiliki jumlah anggota 117.289 orang, dengan total simpanan Saham dan Non Saham sebesar Rp 709,1 miliar lebih, saldo pinjaman yang beredar Rp 922,5 miliar lebih, volume pinjaman sampai dengan November 2021 mencapai Rp 426,5 miliar, Aset sebesar Rp1,035 triliun, serta jumlah kantor cabang sebanyak 20 unit, dan karyawan 382 orang.

Pada acara tersebut juga ditandai dengan melaunching tiga produk aplikasi milik Kopdit Obor Mas, yakni aplikasi pasar digital Obor Mas (PADIMAS), aplikasi pendaftaran anggota baru online, serta aplikasi pengajuan permohonan kredit online.

Pada peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong oleh Gubernur VBL tersebut turut pula dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Andreas Mbete, Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja serta Transmigrasi Provinsi NTT Silvy Pekujawang, Staf Khusus Gubernur Bidang Bidang politik, Demokrasi dan Pemerintahan Ima Blegur serta unsur Forkopimda. (Hiro Tuames)