KONI NTT Harus Berkontribusi bagi Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui Industri Olahraga

oleh -149 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Josep A. Nae Soi mensosialisasikan tentang desain Organisasi KONI yang eksistensinya harus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalu industri olahraga.

“Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional mengisyaratkan KONI NTT harus merubah mindset kita yang tergabung dalam organisasi ini. Semula terkesan kita meminta anggaran kepada pemerintah akan tetapi bagaimana olahraga berprestasi di NTT kita jadikan Industri olahraga yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di NTT,” kata Wagub Nae Soi ketika membuka acara Musyarawah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Kupang pada Selasa, 18 Januari 2022.

“Sebagai contoh, kita lihat saja pada pelaksanaan PON XX di Papua, semula kontribusi industri olahraga terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar satu persen dan meningkat menjadi 16,8 persen. Hal ini dapat juga kita lakukan di NTT melalui event-event olahraga prioritas yang kita selenggarakan di NTT hingga berupaya menjadi Tuan Rumah PON XXI tahun 2028 nanti,” ungkapnya.

Wagub NTT mengatakan, berkaitan dengan daya dan upaya yang dilakukan bersama  Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk memperjuangkan agar NTT menjadi tuan rumah PON tahun 2028.

“Saya bersama Gubernur terus  berjuang untuk NTT menjadi Tuan Rumah PON 2028 nanti, kemarin Gubernur seminggu tugas ke Jakarta. Dan salah satu agendanya yaitu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait NTT menjadi tuan rumah PON 2028. Besok juga saya ke Jakarta, setelah pelantikan nanti, langkah selanjutnya yaitu berkompetisi untuk menjadi tuan rumah dan  Provinsi NTT tentunya berkoalisi dengan Provinsi NTB,” jelas Ketum KONI NTT ini.

Ketum KONI NTT periode 2021-2026 juga berpesan, dalam pelaksanaan musyawarah ini agar mengedepankan sportivitas dan persaudaraan demi  kemajuan olahraga di Kota Kupang.

“Namanya musyawarah, tentunya banyak kompromi-kompromi yang dilakukan, tetapi kita mesti tegas pada masalahnya namun ramah dalam penyelesaiannya, karena olah raga mengedepankan sportifitas,” pesannya.

Sementara itu, Wali Kota Kupang yang juga Ketua KONI Kota Kupang, Jefirtson R. Riwu Kore menyambut baik musyawarah ini untuk memajukan olahraga di Kota Kupang.

“Momentum ini agar dipakai untuk menyusun program kerja kedepannya dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan untuk kemajuan olahraga di Kota Kupang melalui kerjasama dengan pemangku kepentingan olahraga, peningkatan profesional atlet dan pelatih serta penghargaan bagi para atlet berprestasi,” ungkap Wali Kota Jefri

Dan sesuai dengan laporan Ketua Panitia Musyawarah Olahraga KONI Kota Kupang, Dumuliahi Djami menyampaikan laporan terkait agenda pelaksanaan kegiatan yaitu pemilihan Ketua Umum KONI Kota Kupang 2022-2025 dan menetapkan program jangka panjang dan jangka pendek serta laporan kinerja dan keuangan. (HT)