Kepala Kepolisian Daerah NTT Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Daniel Tahi Monang Silitonga Beri Keterangan di Mapolda NTT pada Minggu, 31/12/23. (Foto Ilo Lodja)
Suara-ntt.com, Kupang-Kepala Kepolisian Daerah NTT Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Daniel Tahi Monang Silitonga, akan menindak tegas pimpinan Polres se-NTT yang terbukti menyelewengkan dana pengamanan pemilu Mantap Brata tahun 2023.
Daniel mengatakan, sebelum ke NTT telah memerintahkan Bidang Profesi dan Pengamanan Polda NTT, untuk turun ke semua Polres jajaran untuk menyelidiki kasus itu.
“Khusus penyimpangan untuk kasus operasi Mantap Brata, sebelum saya ke sini, saya sudah perintahkan Bidang Propam untuk mengecek ke semua Polres,” tegas Daniel dalam jumpa pers akhir tahun di Markas Polda NTT pada Minggu (31/12/2023).
“Kalau terjadi hal yang sama, saya tidak main-main dengan itu, karena bagi saya hak anggota harus diberikan,”katanya.
Daniel pun secara tegas akan menindak anggotanya yang terlibat penyelewengan dana yang diperuntukkan bagi para anggota Polres jajaran.
“Saya punya prinsip, kalau masih ada yang bermain dengan hak anggota, hari itu juga saya langsung copot,”ungkapnya.
Karena kata Daniel, dirinya dimintai pertanggungjawaban tentang hal itu oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Kalau uang memang harus diperuntukan bagi operasi harus lakukan dan diperuntukan bagi anggota harus diberikan,”bebernya.
Untuk diketahui dalam sepekan terakhir ini warga Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan unggahan sejumlah akun anonim di media sosial Facebook tentang dana pengamanan pemilu Mantap Brata yang diduga disunat pimpinan Kepolisian Resor Kupang Kota dan Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (TTU). Bahkan unggahan itu membuat masyarakat menanggapi secara beragam. ****