Suara-ntt.com, Oelamasi-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat sumbang hewan qurban berupa satu ekor sapi kepada Jemaah Mushola Al Amin Kampung Bajo, Kelurahan Sulamu Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hewan qurban itu diserahkan oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno kepada umat Muslim setempat.
Penyerahan hewan qurban milik Gubernur NTT ini dilakukan untuk disembelih saat perayaan Idul Adha 1443 Hijriah tahun 2022.
Imam Mushola Al Amin Sulamu, Haji Manek Tjandri pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih atas pemberian hewan kurban tersebut. Pada kesempatan baik ini, Haji Manek memohon perkenanan Bupati Kupang, untuk meresmikan Mushola Al Amin yang telah didirikan sejak tahun 1997 lalu namun baru ditempati tahun 2008. Selain itu, Haji Manek juga meminta bantuan Bupati Kupang untuk pembangunan jeti atau dermaga disekitar tempat tersebut karena yang ada saat ini kondisinya hampir roboh.
“Setiap tahun selalu terjadi abrasi. Kalau bisa bapak Bupati Kupang bisa bantu dengan tembok penahan ombak,” katanya pada Jumat, 8 Juli 2022.
Selain meminta bantuan pembangunan tembok penahan ombak, Haji Manek juga mengungkapkan masalah kesulitan air bersih yang dirasakan warga Kampung Bajo, Kelurahan Sulamu. Karena itu, dirinya sangat berharap bantuan air bersih berupa penyulingan air laut menjadi air tawar.
Menanggapi permintaan ini Bupati Kupang, Korinus Masneno mengatakan masalah penyulingan air laut menjadi air tawar, semoga tahun depan dapat direalisasikan. Sementara untuk jeti, dapat di programkan pada perubahan anggaran tahun ini. Karena itu, Bupati memohon dukungan DPRD Kabupaten Kupang, terutama wakil rakyat asal daerah pemilihan Sulamu.
“Kebetulan hadir bersama kita saat ini anggota DPRD Kabupaten Kupang, Hengky Febrianus Loden, untuk bersama saya berjuang. Dalam memperjuangkan segala sesuatu harus ada jembatannya, yang dapat memperkuat saya dalam sidang-sidang DPRD agar dapat dialokasikan anggarannya. Dukungan dari DPRD sangatlah menentukan, ” kata Masneno sambil menoleh kearah Hengky Loden.
Sedangkan sepanjang garis pantai yang terkena abrasi, Masneno mengatakan, perlu dibuatkan perencanaan yang matang terlebih dahulu agar dapat diusulkan.
Masneno menambahkan, kiranya pemberian Sapi kurban dari Gubernur NTT tersebut tidak dilihat ukurannya, namun yang terpenting ialah ketulusan dalam pelayanan dan saling mengasihi.
“Peristiwa iman ini hendaknya mengikat tali persaudaraan antar umat muslim dan pemerintah. Jalinlah kebersamaan dalam membangun daerah Kabupaten Kupang ke arah yang lebih baik,” ungkap Masneno.
Turut hadir pada kesempatan seperti dalam rilis Bagian Prokopim Kabupaten Kupang, antara lain staf ahli Bupati, Paulus Ati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kupang, Saturlino Correia, Kabag Kesra Setda Kabupaten Kupang, Benny Markus, Kabag Umum Setda Kabupaten Kupang, John Sula, Camat Sulamu serta undangan lainnya. (Epo/HT)