Suara-ntt.com, Ba’a-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, Bank NTT diharapkan menjadi bank yang kredibel dan bisa mengharumkan Provinsi NTT. Jika ada persoalan cepat diselesaikan demi kemajuan dan pertumbuhan bank yang menjadi kebanggaan masyarakat NTT ini.
“Kita hadir disini untuk meresmikan gedung ini dan indah menurut ibu Bupati Rote Ndao mempercantik kota Ba’a. Dimana sarana dan prasarananya lengkap dan mudah-mudahan yang bekerja juga memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat”.
“Kalau gedung ini berdiri seperti ini, pasti melewati segala macam kesakitan. Batu-batu dipukul, kayu dipaku, pasti itu banyak penderitaan di sana. Sama juga nanti yang ada mengisi ini. Jika yang mengisi ini orang-orang yang tidak biasa hidup dalam kesulitan-kesulitan dan penderitaan-penderitaan maka dia tidak mungkin membawa kemegahan seperti gedung yang dia tempati ini,” katanya ketika memberi sambutan pada acara peresmian gedung baru Kantor Bank NTT Cabang Rote Ndao, Kamis, 22/10/2020.
Gubernur NTT sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT mengatakan, pembangunan gedung baru Bank NTT Cabang Rote Ndao yang megah harus selaras dengan kegigihan dan kemegahan para penghuninya.
Dijelaskan, berdasarkan laporan KPK beberapa bulan yang lalu, NTT masuk dalam lima besar pengendalian korupsi terbaik. Karena itu, sistem informasi pemerintah menolong NTT untuk mampu mengerjakan segala hal dengan terbuka, agar mampu menjaga niat-niat yang merugikan keuangan negara. Setelah sebelumnya menjadi berada pada urutan ke-5 provinsi terkorup.
Dia berharap seluruh perangkat yang ada, keuangan dan aset daerah untuk terus melakukan karena hal itu akan menguntungkan Provinsi NTT.
“Kalau kita kerja sistemnya bagus maka PADnya pasti nambah,”ungkapnya.
Dengan menggunakan teknologi dan sistem informasi yang baik, Provinsi NTT mampu untuk menghilangkan ataupun mengurangi resiko-resiko kebocoran .
Ia juga bertekad untuk membuat Pergub terkait pemberian insentif valensi dan insentif psikologis bagi para biroktrat. Insentif tersebut, diberikan kepada pegawai negeri yang memiliki kinerja yang bagus dan orang yang dipromosikan.
“Tidak semua PNS itu memiliki jabatan yang bisa dipromosi. Ada yang kerja pelengkap penderita. Nah, pelengkap pederita inilah yang kalau berjasa juga dia ingin agar, kalau saya kerja bagus, saya dapat insentif,” bebernya.
Oleh karena itu, melalui sistem yang terbuka, sistem informasi yang baik, dan managemen keuangan yang baik, maka pasti bisa diberikan insentif bagi seluruh birokrat yang rajin bekerja dan memiliki semangat untuk mencapai target.
Sekretaris Jenderal Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Republik Indonesia, Kusmiyadi, memberikan apresiasi kepada Gubernur NTT atas percepatan pembangunan di NTT.
“Begitu gigihnya Pak Gubernur dalam memperjuangkan pembangunan di NTT, dan membangun BUMD di NTT ini, kami sangat bangga dan terharu, mudah-mudahan semua ini, diberikan kelancaran dam kesuksesan,” tuturnya.
Mewakili sambutan Dirjen Binas Pembangunan Daerah RI, Kusmiyadi, menerangkan bahwa, pihaknya sangat bersyukur dapat menghadiri peresmian Kantor Bank NTT Cabang Rote Ndao dan penandatanganan MOU Pemerintah Provinsi NTT dan Bank NTT dalam menerapkan sistem informasi pemerintahan daerah.
Dengan semangat dan komitmen pemerintah daerah dan DPRD dalam mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah, diharapkan dapat mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel. (Hiro Tuames)