Anggota DPRD dari PSI minta Yeskiel Loudoe untuk Klarifikasi Pernyataan yang Diduga Berbau SARA

oleh -72 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeftha M.P  Sooai meminta Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe untuk segera mengklarifikasi secara terbuka atas pernyataannya yang diduga berbau suku, agama dan ras (SARA).

Untuk diketahui bahwa rekaman suara Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe  lagi viral diperbincangkan di media sosial (Medsos) dan dan Group WhatsApp (WA) pada Sabtu 29 Mei 2021.
Didalam isi rekaman itu sangat tidak etis dan diduga berbau SARA dan Rasis.

Dirinya menyayangkan pernyataan yang dilontarkan oleh oknum pimpinan DPRD Kota Kupang yang sangat mempengaruhi toleransi dan menjadi ‘bola liar’ di tengah masyarakat.

“Pak Ketua sebagai seorang publik figur di Kota Kupang tentu tidak boleh mengeluarkan pernyataan yang diduga mengandung unsur SARA atau Rasis. Karena ini dapat menganggu hubungan toleransi yang sudah lama terjalin di Kota Kupang yang merupakan Kota Kasih,” katanya kepada wartawan pada Minggu, 30 Mei 2021 sore.

Dikatakan, sebagai partai yang sejak awal berdiri selalu menjadi garis terdepan untuk melawan praktek intoleransi. Karena PSI sadar bahwa intoleransi dapat mempengaruhi sehingga tatanan kehidupan dan terjadi perpecahan.

“Kita berharap pak Ketua DPRD yang terhormat untuk segera mengklarifikasi dan meminta maaf  atas  pernyataan tersebut agar tidak menjadi ‘bola liar’ di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian demokrasi yang telah dipupuk selama ini tetap tumbuh subur di Kota Kasih yang sama kita cintai ini, tanpa dibelenggu oleh unsur SARA”.

“Saya juga berharap Badan Kehormatan DPRD Kota Kupang dapat menyikapi hal ini guna tidak terjadi penilaian dari masyarakat dalam lembaga DPRD yang tidak-tidak,” pungkasnya. (HT)