20 DPC Partai Hanura di NTT Lolos Verifikasi secara Internal

oleh -143 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Partai Hati Nurani Rakyat Rakyat (Hanura) Provinsi NTT, Refafi Gah mengatakan, sejauh ini ada 20 DPC Partai Hanura di Provinsi NTT sudah lolos verifikasi secara internal.

Refafi mengatakan, selama melakukan road show di 20 kabupaten/kota sesuai dengan persyaratan dari KPU, pihaknya menyatakan secara internal ada 20 kabupaten/kota sudah lolos verifikasi. Sementara dua kabupaten yakni Sumba Barat dan Sumba Tengah akan segera dilantik sekaligus verifikasi internal. Itulah muatan yang masuk dalam agenda rapat koordinasi daerah (Rakorda) partai Hanura besok.

Dikatakan, kegiatan puncak akan dilakukan pada besok (Selasa, 28 Desember 2021, red) yaitu Rakorda didahului dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Hanura ke-15 sekaligus Natal dan Tahun Baru bersama seluruh pengurus kader partai Hanura se-NTT.

“Adapun agenda dari Rakorda ini tentunya kami akan mengevaluasi dari seluruh kabupaten untuk verifikasi yang dijadwalkan pada bulan Maret 2022 sudah sejauhmana persiapan dari 22 kabupaten/kota,” katanya kepada wartawan di Kantor DPD Partai Hanura Provinsi NTT pada Senin, 27 Desember 2021.

Lebih lanjut kata dia, persiapan untuk melaksanakan rakorda itu sudah 99 persen siap. Dan seluruh kader Partai Hanura Kabupaten sudah ada dan besok pagi seluruh kader partai Hanura akan hadir. Itu merupakan agenda yang disiapkan oleh DPD Partai Hanura Provinsi NTT.

Sementara itu Sekertaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kodrat Shah mengatakan, peringatan HUT partai Hanura ke-15 itu hal yang biasa. Karena di daerah lain juga para kader partai Hanura memperingati ulang tahun tersebut.

“Kita harus mensyukuri bahwa sampai ulang tahun ke-15 tahun partai Hanura masih eksis. Ini hal biasa dimana ada kunjungan dan ada rakorda. Dan kita mau tahu laporan-laporan dari daerah. Kemudian kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan partai tidak ada yang istimewah dan itu hal biasa dalam berpartai,” cetusnya. (Hiro Tuames)