13 Cabang Lomba ‘Hiasi’ Pesperani II Tingkat Provinsi

oleh -190 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Ada 13 cabang yang akan diperlombakan dalam kegiatan pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesperani) II Tingkat Provinsi NTT di Kota Kupang pada bulan Mei 2020 mendatang.

Kegiatan lomba pada tahun 2020 ini lebih banyak ketimbang kegiatan Pesperani I Tingkat Provinsi 2018 lalu. Dimana hanya enam cabang lomba.

“Pada kegiatan Pesperani I tahun 2018 lalu hanya enam cabang lomba. Sementara di tahun 2020 ini ada 13 cabang yang diperlombakan,” kata Ketua Umum (Ketum) Panitia Kegiatan Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesperani) Tingkat Nasional II 2020, Sinun Petrus Manuk beberapa waktu lalu.

Dikatakan, saat ini di sekretariat sedang finalisasi rekapitulasi peserta dan mendekati final sekitar 3.200 orang peserta yang hadir dari 22 kabupaten/kota se-NTT. Pada tahun 2018 lalu peserta hanya 2.000 orang dari 18 kabupaten. Namun tahun 2020 di Pesperani II Tingkat Provinsi semua kabupaten ikut dan meningkat menjadi lebih dari 3.000 orang.

Sejauh ini kata dia, panitia sedang membangun komunikasi intensif dengan penanggungjawab venue lomba dan berdiskusi hal-hal teknis.
Sedangkan untuk Pesperani Nasional II sedang dalam berbagai aktivitas; terus berkoordinasi dengan Panitia Nasional di Jakarta, mengawal terlaksananya Sayembara LOGO dan MARS.

Yang sudah memasukan karya LOGO sebanyak 10 orang dan MARS juga 10 orang. Penutupan pendaftaran dan pemasukan karya masih sampai tanggal 18 Maret 2020. Tim Juri akan menilai karya yang masuk dan tanggal 28 Maret 2020. Panitia Nasional sudah miliki LOGO dan MARS Pesperani Nasional.

Lebih lanjut kata dia, saat ini juga sedang diselesaikan penyusunan proposal Rekor Muri Festival Sarung Nusantara yang akan diikuti 30.000 orang peserta dari 34 Provinsi Indonesia dan peserta lokal di jalan Raya El Tari Kupang.

Selain itu Proposal Rekor Muri Lagu Haleluya Handel yang dinyanyikan massal oleh 30.000 orang lintas agama pada saat upacara pembukaan Pesperani Nasional di Stadion Oepoi yang kan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. (Hiro Tuames)